PPID - SATIMPO, Bontang - KelurahanSatimpo turut berpartisipasi dalam kegiatan Penilaian Lomba Dasawisma Tingkat Kecamatan Bontang Selatan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 23–24 Juli 2025, dan diikuti oleh enam kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Bontang Selatan.
Kelurahan Satimpo mendapatkan jadwal penilaian pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Pada kesempatan ini, Kelurahan Satimpo diwakili oleh Dasawisma Beringin 1 RT. 22 sebagai peserta lomba. Kegiatan penilaian berlangsung dengan semarak dan penuh semangat kebersamaan, menunjukkan sinergi yang baik antara warga, kader PKK, dan pemerintah kelurahan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Satimpo Maryono, Kasi Pemerintahan dan Masyarakat Rina Palupi, Ketua TP PKK Kelurahan beserta sekretariat dan Pokja I hingga IV, Ketua LPM, Ketua Pokja Sehat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta mahasiswa KKN Universitas Mulawarman angkatan 51 yang tengah menjalankan tugas pengabdian di Kelurahan Satimpo.
Tim Penilai berasal dari jajaran Pengurus TP PKK Kecamatan Bontang Selatan. Selain melaksanakan penilaian, tim juga memberikan pembinaan kepada pengurus Dasawisma Beringin 1, khususnya dalam hal pengisian dan kelengkapan administrasi seperti buku-buku dasawisma. Pendampingan intensif juga dilakukan oleh TP PKK Kelurahan Satimpo selama proses penilaian berlangsung.
Penilaian yang dilakukan meliputi dua aspek utama, yaitu administrasi dan kondisi kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang dikelola oleh Dasawisma Beringin 1. Tim Penilai menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan kerja keras pengurus Dasawisma serta memberikan berbagai masukan dan arahan sebagai bentuk evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Diharapkan, melalui kegiatan lomba dan pembinaan ini, kinerja dasawisma dapat semakin optimal dalam mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, serta membantu kelancaran tugas-tugas TP PKK Kelurahan Satimpo secara menyeluruh. Sebagai salah satu wadah pemberdayaan masyarakat di tingkat terbawah, dasawisma memiliki peran strategis dalam mendorong keterlibatan aktif warga dalam pembangunan berbasis keluarga.
